![]() |
Sumber Gambar |
Tatapan penuh arti bagai mimpi
Buah
keputusasaan sejati
Harapan
sia-sia
Sesia-sia
‘kemustahilan paling murni’
Inginnya
untuk diri
Tapi
tidak kali ini
Musim
semi turut menanti
Segerah
diri dalam sepi
Yakinku
ia juga meratapi
Kekalutan,
kegamangan, yang saling menyaingi
Namun
satu yang pasti
Meski
tidak saat ini
Tapi
nanti kan kembali
Puzzle utuh dengan jigsaw yang terpenuhi
0 Response to "T R A U M"
Posting Komentar